Hari ini, 9 dari 10 perusahaan dunia memberikan kesempatan pelatihan online untuk karyawan mereka. Hal itu dilandasi oleh hasil riset yang menunjukkan 68% karyawan ingin mengikuti pelatihan tanpa harus meninggalkan beban kerja, 58% menginginkan training yang sesuai dengan kecepatan belajar mereka, dan 49% ingin bisa belajar atau mengakses materi training kapanpun mereka memerlukannya. Untuk mengakomodasi hasil riset tersebut, solusi terbaiknya adalah dengan memberikan pelatihan online bagi karyawan melalui LMS (Learning Management System).
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan LMS tentu akan menjadi tambahan cost bagi perusahaan sehingga harus benar-benar dipikirkan secara matang. Prinsip dasar ekonomi yaitu dengan biaya seminimal mungkin untuk mendapatkan keuntungan tertentu atau dengan biaya tertentu untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin pasti tetap diberlakukan. Prinsip tersebut kemudian mendorong banyak perusahaan lebih tertarik pada jenis LMS open-source yang dikenal lebih terjangkau.
LMS open source atau LMS dengan sumber terbuka adalah sistem manajemen pembelajaran yang dibangun dengan menggunakan kode terbuka yang dapat dimodifikasi dan dikembangkan oleh siapa saja. Keuntungan dari menggunakan LMS open source adalah fleksibilitas dan kemampuan untuk menyesuaikan sistem dengan kebutuhan bisnis yang unik. Namun, sebelum memutuskan untuk mengadopsi LMS open source, untuk mengetahui kesiapan perusahaan, perlu mempertimbangkan beberapa faktor penting sebagai berikut.
Tim IT yang mumpuni
Perusahaan harus mempertimbangkan apakah memiliki sumber daya yang cukup untuk mengelola dan memelihara LMS open source. Jika perusahaan tidak memiliki tim IT internal yang terampil dan berpengalaman, maka mengelola LMS open source dapat menjadi sangat sulit dan memakan waktu. Perusahaan perlu menyediakan sumber daya yang cukup untuk memelihara dan mengembangkan LMS open source sesuai kebutuhan mereka. Tidak menutup kemungkinan juga perusahaan harus mempekerjakan ahli IT untuk fokus pada instalasi dan proses lainnya yang pasti akan menjadi cost tambahan bagi perusahaan.
Fitur dan fungsionalitas LMS
Perusahaan harus mempertimbangkan apakah LMS open source yang mereka pilih memiliki fitur dan fungsionalitas yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Meskipun LMS open source dapat dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan bisnis tertentu, memilih platform yang sudah memiliki fitur dan fungsionalitas yang diinginkan dapat menghemat waktu dan biaya pengembangan.
Keamanan dan Keandalan LMS
Perusahaan juga harus mempertimbangkan keamanan dan keandalan LMS open source yang akan digunakan. Perusahaan harus memastikan bahwa sistem yang mereka gunakan memiliki keamanan yang memadai dan terus diperbarui untuk melindungi data sensitif pengguna. Selain itu, perusahaan perlu memastikan bahwa LMS open source yang mereka pilih dapat diandalkan untuk memastikan pengguna dapat mengakses dan menggunakan platform dengan baik.
Support dan pelatihan
Kemudian, perusahaan harus mempertimbangkan dukungan dan pelatihan yang tersedia untuk pengguna LMS open source. Meskipun LMS open source umumnya gratis, dukungan dan pelatihan dapat memakan biaya yang signifikan. Perusahaan perlu mempertimbangkan biaya tambahan ini untuk memastikan bahwa pengguna LMS open source mereka memiliki akses ke dukungan dan pelatihan yang memadai.
Integrasi
Selain itu, perusahaan harus mempertimbangkan masa depan LMS open source yang akan digunakan. LMS open source yang dipilih harus mudah diintegrasikan dengan solusi bisnis lainnya dan dapat ditingkatkan dan diperbaharui secara teratur untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang berkembang.
Secara keseluruhan, LMS open source dapat menjadi solusi yang baik untuk perusahaan yang ingin memiliki kontrol penuh atas pengalaman pembelajaran online mereka. Namun, perusahaan perlu mempertimbangkan dengan cermat faktor-faktor penting seperti sumber daya IT yang tersedia, fitur dan fungsionalitas, keamanan dan keandalan, dukungan dan pelatihan, dan masa depan platform. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, perusahaan dapat memilih LMS open source yang tepat untuk kebutuhan bisnis mereka dan memaksimalkan investasi mereka dalam pengalaman pembelajaran online.
Meskipun demikian, ada solusi praktis yang bisa menjadi rekomendasi bagi perusahaan yang ingin menggunakan LMS open-source. Perusahaan dapat menggunakan jasa provider LMS open-source seperti Katalis.App yang memfasilitasi semua proses A ke Z sehingga tidak harus kesulitan untuk mencari tim IT yang berpengalaman. Katalis.App adalah sebuah perusahaan teknologi informasi yang memiliki misi membantu menciptakan efisiensi pembelajaran pada perusahaan dan institusi lainnya.
Aplikasi Katalis.App berbasis pada LMS open-source Open edX yang telah banyak digunakan oleh universitas TOP dan perusahaan besar kelas dunia seperti Harvard University, MIT, Google, Johnson & Johnson, dan Microsoft laaS. Dengan aplikasi ini perusahaan diberikan fasilitas “No Server, No Software” sehingga tidak perlu menginstal atau memiliki server apapun sehingga mengurangi beban biaya maintenance. Katalis.App membantu perusahaan untuk membuat LMS dengan nama domain dan logo sendiri sehingga menambah kredibilitas perusahaan. Aplikasi ini juga memberikan fasilitas fitur yang lengkap, support penuh, dan integrasi yang fleksibel. Informasi lebih lanjut mengenai Katalis.App dapat diperoleh di sini.
0 Comments
Leave A Comment