Sejak pandemi, pembelajaran telah mengalami perubahan besar-besaran. Para pendidik kini bertanya-tanya apakah metode yang pernah mereka gunakan di kelas sebelum pandemi masih relevan di ruang kelas saat ini. Pembelajaran mengambil dimensi yang benar-benar baru dengan integrasi teknologi yang merevolusi cara mengajar dan belajar.

Pembelajaran tatap muka sering dikombinasikan dengan teknologi online yang kemudian disebut blended learning. Pendekatan ini banyak menarik minat siswa dan guru. Selain itu juga dapat menciptakan lingkungan belajar yang imersif bagi siswa.

Apa itu blended learning?

Blended learning menggabungkan instruksi pembelajaran tatap muka dengan aktivitas pembelajaran digital seperti materi multimedia, komponen interaktif, dan alat komunikasi virtual. Hal ini memungkinkan siswa untuk mendapatkan keuntungan dari keahlian guru sekaligus kecanggihan teknologi. Kombinasi unik ini memberikan lingkungan belajar yang fleksibel yang memenuhi kebutuhan individu siswa serta minat dan gaya belajar mereka.

Manfaat blended learning

Di era digital ini, teknologi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Demikian juga dengan dunia pendidikan. Selain menawarkan fleksibilitas dan aksesibilitas, pembelajaran campuran memiliki potensi untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara yang tidak dapat dilakukan dalam metode tradisional. Berikut adalah beberapa manfaat lain dari jenis pembelajaran ini.

1. Mengakomodasi berbagai gaya belajar

Salah satu keuntungan dari blended learning adalah dapat memfasilitasi berbagai gaya belajar. Dengan menggabungkan berbagai metode pengajaran dan sumber daya digital, blended learning dapat disesuaikan untuk mengakomodasi gaya belajar visual, auditori, maupun kinestetik. Misalnya, pembelajaran campuran dapat memberikan akses ke konten visual seperti diagram dan video untuk membantu memproses informasi secara lebih efektif kepada siswa dengan gaya belajar visual. Siswa dengan gaya belajar kinestetik, yaitu mereka yang dapat belajar dengan baik melalui pengalaman langsung dapat memperoleh manfaat dari komponen pembelajaran terpadu yang interaktif, seperti eksperimen untuk membantu mereka memperoleh pemahaman informasi yang lebih dalam.

2. Meningkatkan keterlibatan siswa

Blended learning menggunakan banyak materi, sumber daya, dan teknologi digital untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran dapat menghilangkan kemonotonan. Lebih lagi pada mata pelajaran yang kerap dianggap sulit seperti matematika, teknologi dapat membuat siswa lebih tertarik dan bersemangat untuk belajar. Penelitian analisis telah menemukan bahwa siswa lebih termotivasi untuk belajar ketika mereka memiliki kontrol atas pembelajaran mereka dalam pendekatan pembelajaran ini. Para ahli juga menemukan bahwa antusiasme tersebut meningkatkan keterlibatan dan prestasi siswa.

3. Memungkinkan siswa belajar sesuai kecepatan masing-masing

Blended learning menawarkan fleksibilitas yang luar biasa. Tidak seperti ruang kelas tradisional, di mana siswa diminta untuk memahami sesuatu dengan kecepatan yang sama, blended learning memberi kebebasan untuk belajar dan bekerja dengan kecepatan mereka sendiri. Melalui pemanfaatan perangkat digital, blended learning memberdayakan siswa untuk menangani materi pembelajaran dengan kecepatan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi unik mereka.

4. Membekali siswa untuk masa depan

Blended learning memberikan fasilitas untuk mempersiapkan siswa menghadapi masa depan. Jenis pendekatan pembelajaran ini membekali siswa dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk hidup di dunia modern. Keterampilan abad 21, seperti mahir dalam teknologi, belajar berkolaborasi dan berkomunikasi dengan orang lain, serta memanfaatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Selain itu, membekali siswa untuk menjadi fleksibel dan mudah beradaptasi, sehingga mereka siap menghadapi tantangan apa pun yang mungkin menghadang di masa depan.

5. Memfasilitasi pengembangan profesional

Dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam kelas, siswa akan semakin banyak menggunakan perangkat digital sehingga mereka pun akan semakin mahir. Dengan akses ke pelatihan dan sumber online, guru juga dapat belajar untuk meningkatkan skill mengajar agar lebih melibatkan siswa. Blended learning dapat disesuaikan dengan minat dan gaya belajar siswa dan juga dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan profesional pendidik.

6. Lebih mudah memantau kinerja siswa

Manfaat lain dari blended learning bagi pendidik adalah kemampuannya untuk menyediakan data tentang kemajuan dan kinerja siswa dengan cara yang lebih otomatis. Melalui penilaian online, sistem manajemen pembelajaran, dan alat pelacakan data, guru dapat memperoleh wawasan tentang pola pembelajaran siswa, mengidentifikasi area peningkatan, dan memanfaatkan data untuk membantu membuat keputusan instruksional yang akan mendukung keberhasilan siswa. Banyak perangkat digital  juga menawarkan pelacakan kemajuan yang real, yang memungkinkan pendidik untuk melihat bagaimana siswa terlibat dengan konten serta apakah mereka mencapai tujuan mereka. Informasi ini dapat membantu menargetkan siswa yang sedang berjuang dan membantu mereka mengidentifikasi siapa yang membutuhkan dukungan atau intervensi tambahan.

Kata penutup

Ketika pandemi COVID-19 telah menghadirkan tantangan yang signifikan dalam pendidikan, blended learning telah muncul sebagai alat yang berharga untuk membantu meminimalkan disrupsi ini. Hal ini menunjukkan teknologi memiliki kekuatan untuk mendukung pengajaran dan pembelajaran, mendorong kolaborasi, dan beradaptasi dengan perubahan keadaan. Blended learning telah menonjolkan bentuk baru dari pendidikan. Kemungkinan blended learning akan berlanjut setelah pandemi berakhir karena sekolah menyadari manfaat dari menggabungkan perangkat dan sumber daya digital ini ke dalam praktik pendidikan mereka.

Pelaksanaan blended learning akan semakin efektif dengan adanya platform learning management system (LMS) yang kompatibel dengan berbagai format media pembelajaran. Selain itu juga penting untuk memilih LMS yang tidak memberikan beban teknis. Dengan demikian Anda tidak menghabiskan banyak waktu berkutat dengan kerumitan teknis atau menghabiskan banyak biaya untuk membayar tenaga IT. Katalis.App dapat menjawab kebutuhan Anda akan LMS yang sesuai dengan kriteria tersebut. Kami menyediakan produk LMS yang proven untuk mensuport program blended Learning Anda. Hubungi kami di sini untuk diskusi lebih lanjut.

Dapatkan Update Artikel Kami!

* indicates required