Peluang e-learning untuk penerbit
E-learning adalah salah satu industri dengan pertumbuhan tercepat di seluruh dunia. Marketplace e-learning yang kini tidak terhitung jumlahnya seperti Udemy, Ruang Guru, dll. memiliki puluhan juta pengguna. Banyak pelajar berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk belajar di sana. Perkembangan industri e-learning yang cepat itu dipengaruhi oleh karakter audiens market hari ini yang lebih tech-savvy. Mereka cenderung mencari cara yang menarik dan interaktif untuk mengonsumsi informasi.
E-learning tidak lagi sebatas ranah para pendidik dan trainer melainkan juga berbagai bidang industri lainnya. Banyak industri atau perusahaan yang telah menjadikan e-learning sebagai alat bisnis untuk memperoleh aliran revenue dan customer baru. Tak terkecuali, perusahaan bidang penerbitan juga memiliki peluang dalam hal ini.
Penerbit biasanya:
- Memiliki penulis dan profesor atau ahli profesional sehingga lebih siap dalam membuat dan mendistribusikan konten dalam e-learning
- Memiliki tim dan koneksi marketing yang dapat diandalkan dalam memasarkan produk
- Selalu mencari aliran revenue baru dan meningkatkan jumlah pembaca
- Ingin memiliki produk digital seperti e-book yang lebih interaktif, aman, dan nyaman untuk diakses
- Selalu mencari cara inovatif untuk tetap terdepan dalam persaingan
Jika perusahaan Anda sesuai dengan gambaran di atas, maka sudah saatnya Anda merambah ranah e-learning untuk mengembangkan bisnis.
Tenang saja. Tidak perlu menjadi ahli elearning ataupun IT untuk memulai bisnis ini. Tidak perlu juga membangun web atau aplikasi dari nol karena akan menghabiskan terlalu banyak dana dan waktu. Penerbit bisa bekerja sama dengan provider elearning yang proven dan berpengalaman seperti Katalis.App sehingga proses lebih simpel dan cepat go to market.
Apa yang bisa penerbit lakukan dengan LMS?
Learning Management System (LMS) adalah sebuah platform e-learning atau pembelajaran online yang dapat digunakan untuk membuat, mendistribusikan, dan mengelola konten materi. LMS juga memungkinkan konten lebih mudah ditemukan dan bahkan dijual. Dengan menggunakan LMS, penerbit dapat mengembangkan bisnisnya.
Beberapa hal yang dapat dilakukan penerbit dengan LMS diantaranya:
Membangun marketplace elearning atau kursus online
Membuat elearning menggunakan LMS mirip dengan membuat halaman web, tetapi dengan elemen tambahan. Anda dapat membuat konten pelajaran menggunakan berbagai format seperti teks, gambar, atau video. Kemudian, gunakan juga elemen tambahan agar lebih menarik seperti aktivitas SCORM, kuis interaktif, gamifikasi, dll.
Memproduksi ebook interaktif dan bahan kursus digital
Dengan menggunakan LMS, penerbit dapat memproduksi ebook yang lebih interaktif dengan menambahkan kegiatan SCORM, video, dll. Penerbit juga dapat membuat bahan kursus lainnya berformat pdf dan mendistribusikannya dengan cara yang lebih aman karena akun LMS digunakan secara individu sehingga meminimalisir terjadinya pembajakan.
Salah satu contoh penerbit yang telah memanfaatkan LMS untuk mengembangkan bisnisnya adalah penerbit multinasional, Pearson, melalui digital learning. Pearson menawarkan fasilitas belajar online kepada para customer baik secara individu maupun paket bundling satu sekolah. Dengan platform pembelajaran digital yang dimiliki, Pearson terbukti mampu bertahan di era disrupsi yang menyebabkan banyak industri penerbitan mengalami kerugian.
Penerbit buku pendidikan dan elearning memang sangat terkait erat. Keduanya sama-sama tentang penyampaian konten materi namun berbeda pada metode distribusinya. Dengan membaca kebutuhan dan gaya hidup konsumen hari ini, elearning adalah ranah bisnis yang masuk akal untuk dirangkul oleh industri penerbitan.
Dengan menggunakan LMS sebagai platform, penerbit akan lebih mudah melakukan pengelolaan konten materi dengan berbagai format berbasis teknologi. Elearning melalui LMS juga memberikan fasilitas belajar yang sesuai dengan kecepatan belajar tiap individu sehingga lebih learner-centric. Selain itu LMS memiliki fasilitas data analitik yang memungkinkan penerbit memantau progres engagement para pelajar. Engagement yang rendah bisa menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas konten dan sebaliknya engagement yang tinggi akan menjadi bahan marketing untuk meningkatkan revenue.
Bagaimana cara penerbit memiliki elearning?
Melihat realita bahwa elearning merupakan salah satu industri dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan potensi penerbit sebagai penyedia konten materi, kini sudah saatnya penerbit Anda mengembangkan bisnis pada ranah elearning. Untuk membangun elearning, penerbit dapat memilih untuk membangunnya sendiri dari nol atau bekerja sama dengan provider LMS.
Jika memilih opsi pertama, Anda dapat mempekerjakan ahli IT. Namun, cara ini akan memakan waktu yang lebih lama dan biaya yang lebih besar. Sebaliknya, dengan memilih opsi kedua waktu yang Anda butuhkan untuk go to market lebih cepat dan biaya yang dibutuhkan pun lebih rendah.
Cara kedua lebih kami sarankan. Namun, pastikan Anda memilih provider LMS yang proven. Salah satunya adalah Katalis.App yang sudah berpengalaman bekerja sama dengan penerbit buku populer sebagai provider LMS. Katalis.App, penyedia LMS yang berpengalaman dalam membantu pengelolaan elearning tanpa investasi besar di awal. Katalis.App memungkinkan Anda memiliki LMS tanpa kerumitan teknis sehingga mempercepat proses go to market. Hubungi kami di sini untuk diskusi lebih lanjut.
0 Comments
Leave A Comment