Pandemi covid-19 telah banyak mengubah paradigma pembelajaran. Salah satu dampaknya adalah meningkatnya tren online learning melalui learning management system (LMS). 

Pembelajaran online menggunakan LMS tidak hanya dilakukan oleh institusi pendidikan seperti sekolah, universitas, dan lembaga kursus saja tapi juga oleh perusahaan untuk mengadakan pelatihan skill bagi karyawannya. Beberapa perusahaan berskala dunia yang menggunakan LMS diantaranya Google, IBM, Coca-Cola, dan Amazon. LMS tetap banyak digunakan hingga masa pasca-pandemi karena terbukti meningkatkan engagement dalam proses pelatihan atau pembelajaran, produktivitas, dan retensi karyawan.

Tapi, berapakah biaya yang dibutuhkan untuk memiliki sebuah LMS? Apakah perusahaan Anda cukup siap untuk mengadopsi sebuah LMS? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Variasi model harga LMS

Dilansir dari Raccoon Gang, setidaknya ada 5 macam model harga LMS yaitu pay per learner, pay per active user, pay as you go, License fee (subscription), dan free to use.

Bayar per pengguna (pay per learner)

Pada model pembayaran ini, jumlah biaya ditentukan dari jumlah siswa atau peserta yang akan dilayani oleh LMS. semakin banyak siswa yang direncanakan untuk ditambahkan ke sistem, semakin tinggi juga pembayaran bulanan untuk LMS. Contoh model Pay Per Learner ditawarkan oleh Adobe Captivate Prime. Untuk sekolah yang memiliki jumlah siswa yang tetap atau perusahaan dengan jumlah karyawan yang tetap, Adobe Captivate Prime sangat bagus karena memiliki model monetisasi. Untuk setiap pengguna terdaftar, biaya yang harus dibayarkan adalah sekitar $4 per bulan.

Bayar per pengguna aktif (pay per active user)

Model pembayaran ini mirip dengan model pembayaran per learner. Tapi, kita bisa mendaftarkan siswa atau peserta pelatihan dengan jumlah yang tidak terbatas. Pembayaran  hanya akan dilakukan untuk jumlah siswa yang login selama periode pembayaran saja.

Meskipun demikian, tetap ada satu kondisi yang harus dipertimbangkan dengan baik karena model pembayaran per active user ini biasanya ditawarkan dalam bentuk beberapa paket. Contohnya Anda telah memilih paket yang sesuai untuk harganya misalkan $500 per bulan untuk 300 siswa. Namun, jika jumlah siswa Anda belum mencapai 300, misalnya pada 280, Anda tetap harus membayar $500 untuk penggunaan platform selama sebulan.

Bayar sesuai kebutuhan (pay as you go)

Model pay as you go ini dianggap fleksibel karena pembayaran dilakukan berdasarkan seberapa besar beban kerja institusi dalam menggunakan LMS. Selama periode beban kerja rendah misalnya karena jumlah siswa atau peserta pelatihan lebih sedikit dan aktivitas dalam LMS juga lebih sedikit maka biaya yang dibayarkan pun lebih rendah. Tapi selama periode puncak misalnya pendaftaran baru, awal tahun ajaran, atau ketika aktivitas dalam LMS cukup banyak maka semakin banyak juga biaya yang harus dibayarkan. 

Bayar lisensi/berlangganan

Model pembayaran lisensi memberikan penawaran harga yang tetap untuk setiap bulannya. Variasi harga yang ditawarkan untuk setiap paket biasanya didasarkan pada perbedaan jumlah fitur, kapasitas storage, dan sebagainya. Biaya lisensi yang ditawarkan oleh setiap provider dikenal cukup tinggi.

Gratis

Jenis LMS ini menyertakan sistem manajemen pembelajaran open-source yang bebas untuk dikustomisasi secara gratis. Salah satu contohnya adalah Open edX. LMS open-source adalah pilihan yang sangat baik bagi yang menginginkan fleksibilitas platform maksimum.

Meskipun demikian, perlu diketahui bahwa konfigurasi dasarnya memang gratis. Namun tingkat kompleksitas teknologinya cukup tinggi sehingga membutuhkan pengetahuan teknis yang baik untuk melakukan kustomisasi. Apabila tidak memiliki sumber daya IT yang mumpuni maka bersiaplah untuk berinvestasi dalam kustomisasi LMS. Anda harus menghubungi dan meng-hire tim pengembang profesional.

Biaya LMS Populer, Moodle Vs. Open Edx

Setelah membahas tentang berbagai variasi model pembayaran LMS, sekarang kita akan membahas biaya dua LMS populer yang banyak digunakan oleh institusi pendidikan dan perusahaan yaitu Moodle dan Open edX.

Moodle

Harga untuk menggunakan LMS Moodle dapat bervariasi bergantung pada beberapa faktor seperti apakah Anda ingin meng-hosting sendiri atau menggunakan hosting Moodle yang disediakan oleh pihak ketiga, jumlah pengguna atau siswa yang akan menggunakan platform, dan fitur atau plug-in tambahan yang Anda ingin tambahkan ke Moodle.

Jika Anda memutuskan untuk meng-hosting Moodle sendiri, biayanya mungkin termasuk biaya perangkat keras (misalnya server), biaya lisensi Moodle, biaya pengembangan dan pemeliharaan, serta biaya hosting dan bandwidth. Namun, jika Anda memilih untuk menggunakan hosting Moodle yang disediakan oleh pihak ketiga, biayanya dapat berbeda-beda tergantung pada penyedia hosting yang Anda pilih. Sebagai contoh, beberapa penyedia hosting Moodle seperti MoodleCloud, menawarkan paket gratis untuk organisasi kecil dengan fitur-fitur terbatas, sementara penyedia hosting lainnya menawarkan paket yang lebih lengkap dengan harga yang lebih tinggi.

Secara umum, biaya untuk menggunakan Moodle dapat bervariasi dari gratis hingga beberapa ribu dolar per tahun, tergantung pada pilihan hosting dan fitur yang Anda pilih.

Paket harga per tahun berdasarkan jumlah pengguna yang ditawarkan Moodle diantaranya paket starter $ 110 untuk 50 pengguna, mini $ 210 untuk 100 pengguna, hingga paket large $ 1,470 untuk 1000 pengguna.

Open edX

OpenEdX adalah sistem LMS yang dikembangkan oleh Massachusetts Institute of Technology dan Harvard University. Tujuan utama dari platform ini adalah untuk menyediakan alat yang paling fleksibel dan nyaman untuk membuat kursus online dan pengelolaannya bagi pendidik dan lembaga pendidikan.

Platform LMS yang telah banyak digunakan universitas dan perusahaan bergengsi kelas dunia ini didistribusikan secara gratis. Open edX juga menawarkan fleksibilitas dan penyesuaian yang luar biasa. Siapapun dapat mulai menggunakannya untuk tujuan pendidikan atau pelatihan. Tapi, kembali lagi pada pemaparan di atas bahwa untuk jenis LMS open-source semacam ini tetap membutuhkan dana investasi untuk melakukan kustomisasi agar LMS lebih sesuai dengan kebutuhan institusi.

Tapi hari ini Anda dapat menggunakan LMS Open edX dengan lebih simple bahkan tanpa harus memiliki server sendiri. Solusinya yaitu bekerja sama dengan penyedia layanan profesional seperti Katalis.App. Kami memiliki beragam layanan untuk menyiapkan Open edX dan mengimplementasikan berbagai fungsi, mulai dari menyesuaikan desain antarmuka hingga mengimplementasikan gamifikasi dan analitik kustom terpisah. Selain itu, kami menyediakan layanan konsultasi termasuk audit sistem, memperbaiki masalah Open edX, dan banyak lagi.

Setiap LMS memiliki keunikan dan menawarkan fitur dan layanan berbeda dengan harga yang berbeda juga. Beberapa platform memerlukan pembayaran untuk pengguna aktif, seperti Adobe Captivate. Sebaliknya, LMS lain juga didistribusikan secara gratis tetapi memerlukan investasi tambahan untuk kustomisasi seperti Open edX.

Jika Anda memilih Open edX sebagai platform LMS yang akan digunakan, Katalis.App siap memberikan keahlian kami untuk membuat LMS yang sangat fleksibel untuk memenuhi kebutuhan Anda. Kami memiliki pengalaman bertahun-tahun dengan Open edX dan berspesialisasi dalam menerapkan dan mengembangkan fitur khusus dan kursus online untuk klien dari berbagai industri. Cukup hubungi kami di sini dan perwakilan kami akan menghubungi Anda untuk mendiskusikan proyek Anda secara lebih rinci.

Dapatkan Update Artikel Kami!

* indicates required