Berawal dari kerugian ratusan juta rupiah berusaha membangun LMS sendiri

Diginusa adalah lembaga bisnis edukasi Gramedia yang bergerak di bidang pendidikan sekolah dari kelas 1 sampai kelas 12. Diginusa sudah memiliki banyak content yang interaktif dalam format SCORM. Tantangan terbesar Diginusa adalah mencari Learning Management System yang dapat memutar content SCORM dengan lancar, dan dapat diakses dari pelosok-pelosok terpencil Indonesia dengan kualitas suara dan video yang memadai

Jerry Udampo, direktur Diginusa berujar, “Awalnya kami berusaha membangun LMS kami sendiri dengan bekerja sama dengan salah satu vendor IT. Namun setahun lebih proses development berjalan, LMS yang dinanti tidak kunjung selesai, sementara kami sudah membayar kepada vendor ratusan juta rupiah”

Lalu Katalis.app datang menawarkan konsep LMS on cloud, di mana Diginusa dapat melakukan free trial dan langsung mengupload content tanpa harus membangun LMS dari awal lagi. Tim Diginusa sepakat untuk mengupload content-content SCORM percontohan, untuk diujicobakan kepada guru-guru di pelosok. Para guru memberikan respons yang baik soal kecepatan akses, kualitas suara, dan kualitas video. Kemudian tim Diginusa memutuskan untuk menggunakan Katalis.app sebagai LMS pilihan mereka.

“Dalam waktu satu bulan, kami berhasil menguasai cara penggunaan Katalis.App dan mengupload semua content. Time to market kami menjadi cepat sekali, dan kami dapat fokus kepada sales, dan mempercayakan soal teknis dan kehandalan LMS kepada tim Katalis.App” tambah Jerry Udampo.