Penggunaan LMS (Learning Management System) terus meningkat setiap tahun. Market size-nya secara global diproyeksikan mencapai 71.65 miliar USD pada tahun 2030. Peningkatan ini terjadi karena semakin banyaknya institusi pendidikan, perusahaan, dan sebagainya yang menggunakan LMS untuk menyelenggarakan program elearning. Melihat begitu banyak manfaat yang diperoleh dari LMS, semakin banyak institusi yang memutuskan untuk mengadopsinya. Jika Anda juga memutuskan akan menggunakan LMS, maka perlu berkenalan dengan jenis-jenis LMS khususnya LMS berbasis cloud.

Apa itu LMS berbasis cloud?

LMS berbasis cloud adalah LMS yang dapat digunakan tanpa harus melakukan instalasi software, hardware, maupun server lokal. Istilah cloud di sini merupakan metafora dari perkembangan teknologi yang memanfaatkan internet sebagai pusat server. Dengan demikian, gerbang penggunaan LMS berbasis cloud ini adalah web browser.

Model layanan LMS cloud yang paling populer disebut SaaS (Software as a Service). Untuk mengaksesnya, Anda hanya perlu masuk ke web browser, memasukkan URL, dan melakukan log in. Biasanya SaaS hadir dengan berbagai opsi berlangganan sehingga yang perlu dilakukan adalah memilih dan membayar jenis subscription yang sesuai dengan kebutuhan.

Keunggulan LMS berbasis cloud

Selain LMS berbasis cloud (cloud based LMS) ada juga jenis lainnya yang dikenal dengan hosted LMS. Meskipun demikian, LMS berbasis cloud memiliki banyak keunggulan sehingga lebih banyak menjadi pilihan. Berikut keunggulannya.

Biaya lebih rendah

Harga hosted LMS sepuluh kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan cloud based LMS. LMS berbasis cloud ini memerlukan biaya yang lebih rendah karena tidak perlu membeli software, membeli kapasitas extra hosting, dan membayar orang untuk instal atau melakukan pemeliharaan software. Anda hanya perlu membayar biaya berlangganan sesuai kebutuhan saja. Biayanya pun pada umumnya masih sangat terjangkau. 

Mayoritas produk LMS berbasis cloud seperti Katalis.App menawarkan free-trial. Oleh karena itu Anda dapat mencobanya terlebih dahulu secara gratis. Jika produk tersebut sesuai dengan kebutuhan, maka Anda dapat berlangganan perbulan maupun pertahun.

Kemudahan instalasi dan pemeliharaan

Dengan menggunakan LMS berbasis cloud, dapat dikatakan bahwa Anda tidak perlu melakukan instalasi dan pemeliharaan apapun. Sebab produk ini sudah memiliki departemen yang bertanggung jawab pada hal-hal operasional seperti menjaga keamanan, menghilangkan bug, upgrade fitur baru, dan pembaruan sistem. LMS berbasis cloud sangat efektif dan efisien untuk digunakan.

Lebih Aman

Data-data penting dalam LMS seperti materi pembelajaran dan data peserta didik akan lebih aman karena teknologi cloud yang berfungsi sebagai pusat server mengikuti standar keamanan GDPR (General Data Protection Regulation). Selain itu juga lebih aman karena terhindar dari risiko kehilangan data akibat kerusakan hardware.

Kapasitas penyimpanan lebih besar

Materi pembelajaran yang biasanya berbentuk video, slide presentasi, audio, SCORM, dll biasanya memiliki ukuran yang sangat besar. Dengan menggunakan cloud Anda tidak perlu khawatir ruang penyimpanan perangkat Anda akan penuh karena tetap tersimpan dengan baik dalam LMS tanpa tetap harus menyimpannya dalam perangkat.

Dapat diakses di manapun dan kapanpun

Hosted LMS hanya bisa diakses menggunakan jaringan internal institusi. Sebaliknya, cloud based LMS bisa diakses dari mana saja dan kapan saja selama ada koneksi internet. Hal ini akan sangat mendukung kelancaran elearning untuk dapat diakses oleh siapa saja meski di daerah pedalaman sekalipun.

Jika Anda sedang memilih produk LMS, kami sarankan untuk memilih LMS berbasis cloud karena keunggulan yang dimilikinya seperti penjelasan di atas. Salah satu produk yang kami rekomendasikan adalah Katalis.App yang telah digunakan oleh lebih dari 20.000 pengguna. Sebagai LMS berbasis cloud yang dijalankan pada Open edX, Katalis.App merupakan LMS yang efektif, terjangkau, dan scalable. Hubungi kami di sini untuk informasi lebih lanjut.