Hari ini semakin banyak perusahaan menggunakan LMS untuk memberikan pelatihan dan pengembangan skill karyawan karena dapat meningkatkan margin keuntungan 24% lebih tinggi. Berdasarkan data dari research.com, lebih dari 40% perusahaan yang masuk dalam jajaran Fortune Global 500 telah menggunakan LMS. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah. Namun, pertambahan jumlah tersebut harus disertai dengan pemahaman perusahaan tentang pentingnya memilih LMS yang proven.

LMS yang proven merupakan LMS yang memiliki skalabilitas yang baik. Skalabilitas pada aplikasi berkaitan dengan database aplikasi yang terus berkembang dan juga modifikasi pada backend. Hal ini penting agar LMS tetap stabil digunakan oleh jumlah pengguna yang terus bertambah dan memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada pengguna dalam mengakses setiap bagian LMS. Dengan demikian, e-learning akan berjalan dengan lebih maksimal dan siswa atau peserta pelatihan tidak akan jenuh dengan berbagai kendala LMS yang sulit diakses ataupun tidak stabil.

Salah satu LMS dengan skalabilitas terbaik adalah Open edX. Open Edx telah digunakan oleh perusahaan besar dunia seperti Google, Johnson & Johnson, McKinsey, Microsoft Laas dan juga universitas populer seperti Harvard, MIT, Arizona State University, Singapore University of Social Science, dan University of California San Diego. Hingga tahun 2022 jumlah penggunanya sudah lebih dari 55 juta.

Open edX adalah sebuah platform LMS untuk membuat, mengelola, dan menyampaikan kursus atau pelatihan secara online. Salah satu platform LMS paling populer ini dikenal memiliki kompleksitas teknologi yang tinggi karena untuk mendukung skalabilitas aplikasi yang baik. Untuk itu, artikel kali ini akan membahas tentang Open edX dari sisi tinjauan teknis khususnya tentang teknologi yang mendasarinya.

 

Teknologi Stack Open edX

Ibarat membangun sebuah rumah, kita akan membutuhkan berbagai jenis bahan bangunan seperti batu bata, batu belah, pasir, dan sebagainya. Begitu juga untuk membangun sebuah web dibutuhkan berbagai macam teknologi yang mendasarinya. Kumpulan teknologi tersebut dikenal dengan istilah teknologi stack.

Teknologi stack adalah kumpulan teknologi yang digunakan oleh instansi atau perusahaan untuk membangun sebuah aplikasi web atau mobile. Biasanya teknologi stack merupakan kombinasi dari beberapa bahasa pemrograman, library, pattern, framework, solusi UI/UX, server, perangkat lunak, dan peralatan lain yang dibutuhkan oleh developer.

Open edX juga menggunakan teknologi stack sehingga mampu menjadi LMS yang mumpuni untuk menyelenggarakan pembelajaran online tanpa batasan ruang dan waktu. Bahkan Open edX juga dikenal sebagai LMS yang paling stabil untuk digunakan oleh jutaan pengguna dalam waktu yang sama. Platform ini terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan dan bertukar data melalui berbagai API. Seluruh platform Open edX dibuat dengan Python menggunakan framework Django untuk aplikasi web.

Landasan dari seluruh kumpulan teknologi Open edX adalah platform edX yang berisi semua fungsionalitas untuk membuat, mengirim, dan mengelola kursus atau pembelajaran online. Platform itu disebut dengan istilah LMS dan studio. Platform juga dapat menyimpan data peserta didik dalam tabel MySQL. Semua data pada LMS pembelajaran disimpan dalam MongoDB yaitu sebuah dokumen berorientasi sistem manajemen berbasis data.

Berikut adalah rangkaian teknologi stack Open edX.

Teknologi stack setidaknya terdiri dari front-end dan back-end. Namun pada Open edX juga digunakan teknologi tambahan sehingga fungsi platform pembelajaran online ini semakin optimal. Front-end adalah bagian web yang berinteraksi langsung dengan pengguna sehingga pengaturannya berkaitan dengan tampilan web yang responsif dan optimal. Sedangkan back-end adalah server-side sebuah website agar front-end berjalan lancar. Front-end dan back-end ditulis menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, JavaScript, Python, dll.

Front-end

Sisi front-end pada teknologi stack Open edX didukung oleh Django yang menggunakan Mako (sebuah template library berbasis Python) untuk menghasilkan template front-end. Bagian front-end ditulis dengan bahasa pemrograman JavaScript dan beberapa bagian dalam CoffeeScript. Pada client-side digunakan framework backbone. CSS juga digunakan melengkapi framework Sass dan Bourbon.

Course (Kursus)

Semua kursus dalam Open edX terdiri dari modul yang disebut XBlock. Ini memungkinkan penulisan XBlock baru yang akan memperluas komponen kursus yang ada.

Discussion forum (Forum diskusi)

Teknologi stack pada Open edX mendukung diskusi antar peserta didik atau peserta pelatihan. Teknologi ini berjalan pada layanan web otonom yang bernama independently deployed applications (IDA). Dalam layanan ini IDA disebut dengan komentar. Layanan komentar sejenis yang meliputi proses notifikasi yang ditambahkan secara eksplisit juga digunakan untuk mengirim notifikasi kepada peserta didik tentang pembaruan topik yang diminati. Komponen ini ditulis dalam Ruby menggunakan framework Sinarta.

Back-end

Sisi back-end Open-edX mengandalkan RabbitMQ dan Celery. RabbitMQ adalah broker antrian. Sedangkan Celery adalah sistem untuk mengelola antrian tugas. Simpelnya, tugas akan diletakkan dalam satu baris dan kemudian Celery akan mengambil lalu menjalankannya. Tugas tersebut terdiri dari evaluasi dari seluruh pembelajaran atau kursus, pengiriman surat, pembuatan sertifikat, dll. 

Selain itu teknologi stack pada Open edX juga menyertakan alat XQueue terpisah yang bertanggung jawab pada berbagai proses penilaian kinerja peserta didik atau pelatihan. Contohnya, seorang peserta didik atau pelatihan mengirimkan tugas melalui LMS. Tugas ini akan secara otomatis ditambahkan pada XQueue. Alat XQueue kemudian akan mengevaluasi kesalahan dengan layanan eksternal lalu mengirimkan respon kembali melalui LMS.

Search (Pencarian)

Para developer telah mengimplementasikan alat ElasticSearch yaitu software search engine gratis yang tengah populer. Penggunaan alat ini bertujuan untuk memberikan fasilitas pencarian yang fungsional dan nyaman di dalam LMS.

Teknologi tambahan

Berikut adalah daftar teknologi tambahan yang terintegrasi dalam teknologi stack Open edX.

EASE (Enhanced AI Scoring Engine) yaitu mesin skor AI yang telah disempurnakan. Alat ini merupakan repository dengan berbagai fungsi berdasarkan mesin pembelajaran. Tujuannya adalah untuk klasifikasi konten tekstual (seperti esai) agar lebih cepat dan nyaman.

XServer yaitu alat yang menerima kode-kode yang dikirimkan oleh peserta didik atau pelatihan dari LMS dan menjalankan kode-kode tersebut menggunakan penilai courseware terpisah.

Codejail yaitu sebuah library mandiri yang membantu menjalankan kode yang tidak terpercaya pada lingkungan yang aman menggunakan Python sebagai bahasa eksekusi tapi bisa juga diadaptasi dengan bahasa pemrograman lainnya.

CS atau Comment Service adalah sistem terpisah yang diimplementasikan untuk berbagai jenis komentar seperti full commenting, nested comments, dan polls (jajak pendapat) agar dapat berfungsi.

 

Kesimpulan

Teknologi stack pada Open edX menjadi tulang punggung pada keseluruhan platform LMS ini. Teknologi ini menggambarkan sekumpulan alat dengan spesialisasi tinggi. Namun dengan sinergi teknologi tersebutlah Open edX mampu membantu ribuan pemilik kursus, guru, maupun fasilitator untuk membuat dan menyelenggarakan ribuan kursus setiap harinya. Hingga Open edX pun mampu menjadi platform LMS yang stabil dan memiliki skalabilitas.

Selain itu, arsitektur teknologi tersebut juga memungkinkan Anda untuk melakukan modernisasi pada LMS dan menerapkan berbagai ide untuk meningkatkan pengalaman belajar yang menyenangkan. Namun tentu saja dibutuhkan kemampuan IT yang mumpuni untuk bekerja dengan teknologi stack pada Open edX ini.

Sayangnya, mempekerjakan ahli IT tentu akan menambah beban pengeluaran yang tinggi untuk institusi atau perusahaan. Padahal pengeluaran tersebut dapat diminimalisir dengan memanfaatkan layanan pembuatan LMS berbasis Open edX yang dimiliki Katalis.App. 

Katalis.App telah berpengalaman dalam membangun LMS berbasis Open edX untuk perusahaan maupun lembaga kursus di kawasan Asia. Dengan Katalis.App instansi atau perusahaan hanya perlu menyiapkan tema dan konten pembelajaran lalu berfokus pada pengembangan bisnis. Sedangkan semua urusan teknis teknologi menjadi bagian kami. Yang Anda perlukan hanya cukup dengan menghubungi kami di sini dan perwakilan kami akan menghubungi Anda untuk mendiskusikan detail proyek Anda.

 

 

Dapatkan Update Artikel Kami!

* indicates required