Tren media sosial telah mendominasi cara masyarakat berkomunikasi dan menggunakan internet. Biasanya mereka menggunakan media sosial untuk mengisi waktu senggang, berkomunikasi dengan orang lain seperti keluarga dan teman, update berita terbaru, memberikan pendapat atau ide, mencari inspirasi, dan bahkan mencari produk tertentu untuk dibeli.
Pengguna media sosial selalu meningkat dari tahun ke tahun dan demikian juga dengan rata-rata jam yang dihabiskan untuk bermedia sosial. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Statista, waktu yang digunakan untuk bermedia sosial oleh penduduk dunia dari tahun 2021 sampai 2022 meningkat 63.3%. Rata-rata setiap orang menghabiskan 147 menit atau 2 jam 27 menit dalam sehari di tahun 2022 ini.
Pengguna media sosial di Indonesia mencapai 191.5 juta dengan jumlah total penduduk 277.7 juta. Artinya jumlah pengguna media sosial setara dengan 68.9% dari populasi. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 12.6% dari tahun 2021. Sedangkan rata-rata waktu yang dihabiskan setiap orang untuk mengakses media sosial dalam sehari adalah 3,2 jam atau 197 menit. Media sosial telah menjadi bagian penting dalam keseharian masyarakat Indonesia.
Melihat peningkatan jumlah pengguna media sosial setiap tahun dan rata-rata waktu yang dihabiskan dalam setiap harinya, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa media sosial adalah salah satu pilihan media yang layak dipertimbangkan untuk mempromosikan bisnis. Khususnya untuk bisnis bimbingan belajar (bimbel) yang target pasarnya terdiri dari para pelajar dan orang tuanya yang cenderung aktif bersosial media.
Untuk menjangkau target marketing melalui media sosial, hal paling penting yang harus dipertimbangkan adalah mengetahui jenis platform yang paling banyak digunakan oleh target. Dilansir dari datareportal.com, media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Facebook. Meta Advertising Resource mencatat terdapat 129,9 juta pengguna Facebook atau setara dengan 60% dari jumlah seluruh pengguna media sosial di Indonesia. Pengguna Instagram sebanyak 99.15 juta (45,8%), Tiktok 92,07 juta (45%), LinkInd 20 juta, dan Twitter 18,45 juta.
Facebook merupakan media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia sehingga banyak brands yang menggunakannya untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Para pemilik Brand kemudian memanfaatkan Facebook untuk mendapatkan high reach. Berbeda dengan masyarakat di negara-negara Barat yang lebih cenderung pada Google untuk mencari produk yang akan mereka beli, masyarakat Indonesia justru menggunakan Facebook. Untuk beberapa tahun ke depan diprediksikan bahwa Facebook masih akan memiliki pengaruh pengaruh yang baik untuk strategi marketing.
Pengguna Instagram dan TikTok mayoritas berasal dari kalangan muda atau remaja. Banyak Brand juga yang memanfaatkan hal ini untuk melakukan promosi melalui kedua sosmed tersebut.
Penting bagi kita untuk mengetahui jenis platform media sosial yang akan kita gunakan untuk memposting konten promosi. Sebab hal ini berkaitan erat dengan keefektifan promosi dalam menjangkau target marketing. Untuk bisnis bimbel, target marketingnya adalah pelajar dan orang tuanya sehingga Facebook, Instagram, dan Facebook dapat kita pertimbangkan untuk digunakan. Biasanya banyak pelajar yang lebih aktif di Instagram dan Tiktok. Sedangkan kebanyakan orang tua mereka lebih aktif menggunakan Facebook. Sebenarnya kita juga bisa memanfaatkan messenger App untuk promosi seperti WhatsApp yang digunakan oleh hampir seluruh pengguna internet (88,7%). Selain itu juga YouTube yang memiliki oleh 139 juta pengguna di Indonesia.
Setelah mengetahui jenis platform yang sesuai dengan target marketing, selanjutnya perlu kita pahami bahwa mempromosikan bisnis bimbel menggunakan media sosial bukan sekedar posting sesuatu dan kemudian selesai. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar promosi ini menjadi efektif. Berikut penjelasannya.
Cara Promosi Bimbel Menggunakan Media Sosial
Post konten yang bermanfaat secara teratur
Posting konten yang bermanfaat seperti tips pendidikan, tips belajar, dan hasil riset akan menjadi daya tarik bagi target. Salah satu contohnya adalah dengan posting tips matematika seperti rahasia cara mudah menyelesaikan soal matematika. Jenis konten ini akan sangat menarik bagi para target yang potensial untuk bimbel. Selain itu setidaknya kita telah memberikan 2 manfaat yaitu membantu siswa belajar pada saat itu juga dan menunjukkan kecakapan tutor bimbel.
Jadi, konten apa saja yang bisa kita posting? Berikut beberapa referensinya.
- Tips rahasia
Seperti telah dibahas sebelumnya, tips rahasia akan sangat menarik bagi target marketing bimbel. Hampir semua siswa menyukai tips rahasia dalam menyelesaikan soal-soal yang mereka anggap sulit. Tips ini akan lebih efektif untuk dibuat dalam video. Buat penjelasan sederhana disertai animasi atau kreasi lain yang menarik sehingga membuat target ingin terus kembali mengunjungi profil akun bisnis kita untuk mendapat tips rahasia lainnya.
- Kesalahan yang paling sering dilakukan
Biasanya selalu saja ada kesalahan yang sering dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal mata pelajaran. Misalnya kesalahan dalam menggunakan it’s dan its dalam pelajaran Bahasa Inggris, kesalahan dalam menentukan nilai bilangan pecahan dalam matematika, dll. Buat sebuah konten seperti video atau poster terkait hal tersebut. Tunjukan pada audiens kesalahan yang sering terjadi dalam menyelesaikan sebuah soal dan berikan solusi cerdas yang mudah dipahami.
- Pertanyaan yang paling sering muncul
Buat daftar pertanyaan apa saja yang sering muncul di setiap bidang pelajaran. Kemudian buatlah konten berisi penjelasan sederhana yang mudah dipahami untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Jadi, para target agar melihat konten-konten tersebut, mencari lebih jauh, dan kemudian mendaftarkan diri pada bimbel yang kita miliki.
- Fakta berdasarkan penelitian, ensiklopedia, dan kamus
Pada dasarnya setiap orang menyukai pengetahun baru. Jadi, buat konten-konten yang berisi insight maupun pengetahuan baru bagi audiens. Kita dapat menyajikan informasi tentang fakta-fakta yang diperoleh dari hasil penelitian, fenomena alam dari ensiklopedia, atau bahkan kosakata yang jarang diketahui.
- Motivasi belajar
Selanjutnya, kita juga dapat menyajikan konten tentang motivasi belajar. Misalnya membahas permasalahan umum yang sering dimiliki siswa dalam belajar kemudian berikan solusinya. Contohnya tentang gaya belajar (visual, audio, atau kinestetik), jenis kecerdasan, dll. Selain itu postingan juga dapat berupa inspirasi dari tokoh-tokoh populer. Jenis postingan ini dapat memotivasi siswa dalam belajar.
- Challenge atau Event
Buat challenge atau event seru yang berkaitan dengan pelajar melalui media sosial. Misalnya challenge menyelesaikan soal, event try out, dll. Dengan demikian media sosial yang kita miliki akan lebih mudah menjangkau target marketing.
Posting konten-konten tersebut secara teratur. Akan lebih baik lagi jika posting berdasarkan jadwal seperti Senin untuk tips rahasia, Selasa untuk motivasi belajar, dan seterusnya.
Gunakan hashtag yang relevan
Hashtag akan sangat membantu kita menemukan siswa atau orang tua siswa yang potensial yang sedang mencari bimbel yang kredibel. Buat hashtag yang sesuai dengan postingan. Contohnya #englishgrammar, #pecahan, #matematikamudah, dll. Kemudian, hashtag-hashtag lain dapat ditambahkan seperti #bimbel, #bimbelterbaik, #bimbeljakarta, #bimbelmatematika, #bimbelsd, #bimbelsmp, #bimbelonline atau hashtag lainnya yang dapat menjangkau lebih banyak target yang potensial.
Follow influencer
Para influencer biasanya sudah memiliki basis followers yang sudah terkoneksi dengan baik. Berinteraksi secara aktif dengan para influencer dengan cara memberikan komentar atau repost postingan mereka secara perlahan akan menjadi perhatian para komunitas atau follower lain dari influencer tersebut. Tentu hal ini merupakan kesempatan yang baik untuk memperkenalkan profil bisnis kita.
Testimoni
Dapatkan testimoni dari siswa atau orang tua siswa. Kemudian post di media sosial. Ini akan menjadi strategi marketing yang sangat powerful. Para target market yang awalnya masih merasa ragu akan menjadi lebih yakin untuk mendaftar.
Kelas trial gratis dan grup belajar
Buat postingan yang berisi konten tawaran kelas percobaan (trial) gratis. Kelas dapat dirancang selama 2 atau 3 sesi. Laksanakan pembelajaran secara online menggunakan Zoom. Bisa juga menggunakan aplikasi lain seperti WhatsApp Group Video Call karena hampir semua orang menggunakan aplikasi ini. Jangan lupa untuk menyiapkan penyajian materi yang simpel dan penjelasan yang menarik.
Kita juga bisa membuat grup WhatsApp untuk membagikan tips belajar atau cara-cara mengerjakan soal tugas sekolah. Sediakan WhatsApp Group invitation berupa link atau barcode yang dapat diakses oleh siapa saja. Kontak yang ada dalam grup ini akan sangat bermanfaat untuk menjangkau calon-calon siswa melalui postingan status WhatsApp.
Media sosial dapat menjangkau target secara lebih luas tanpa terbatas ruang dan waktu. Orang dari luar daerah pun bisa jadi tertarik dengan bimbel kita. Kita dapat melihat hal ini sebagai kesempatan yang baik untuk mengembangkan bimbel. Buat opsi bimbel online untuk memfasilitasi target potensial yang tidak dapat datang secara langsung ke bimbel.
Membangun sebuah bimbel online sebenarnya tidak sulit. Kita tidak perlu berurusan dengan kode-kode dalam membuat LMS. Kita juga tidak perlu membayar mahal para IT expert. Sebab kita bisa menggunakan produk-produk LMS yang sudah siap pakai seperti Katalis App.
Katalis App adalah penyedia LMS yang berkualitas dan terpercaya untuk program pembelajaran online. Produk LMS terbaik ini menggunakan OpenEdx, sebuah engine LMS yang powerful yang dibuat oleh dua universitas bergengsi di dunia yaitu Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Harvard University yang menjalankan edx.org, sebuah situs pembelajaran online yang terbuka dan telah digunakan oleh 35 juta pengguna di dunia.